MENURUN GAIRAH BERCINTA

8 Penyebab Gairah Bercinta Rendah Pada Laki-laki

8 Penyebab Gairah Seks Rendah Pada Laki-laki

Sama halnya dengan wanita, penyebab gairah bercinta pria rendah pun bisa dari banyak faktor. Gairah bercinta yang rendah menggambarkan penurunan minat pria terhadap aktivitas bercintaual.

Secara umum kehilangan minat bercintaual memang bisa saja terjadi dari waktu ke waktu, dan tingkat gairah bercintaual ini pun bisa bervariasi sepanjang hidup. Namun gairah bercinta pria rendah dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kekhawatiran bagi sebagian orang. Pasalnya rendahnya gairah bercinta seseorang terkadang bisa menjadi indikator kondisi kesehatan tertentu.

Penyebab gairah bercinta pria rendah

1. Penurunan hormon testosteron

Testosteron adalah hormon penting bagi pria yang diproduksi di testis. Testosteron bertanggung jawab untuk membangun otot dan massa tulang serta merangsang produksi sperma. Selain itu testosteron juga menjadi faktor yang mempengaruhi dorongan bercintaual pada pria.

Seorang pria dianggap memiliki testosteron rendah, atau T rendah, bila kadar testosteronnya di bawah 300 sampai 350 nanogram per desiliter (ng/dL). Ketika kadar testosteron pria menurun, maka keinginan untuk berhubungan bercintaual pun juga akan menurun. Meskipun penurunan testosteron sangat wajar terjadi seiring dengan proses penuaan seseorang, namun penurunan drastis kadar testosteron ini bisa menyebabkan penuruan gairah bercinta pria secara signifikan.

2. Obat-obatan

Penyebab gairah bercinta pria rendah juga bisa karena efek dari mengonsumsi obat tertentu yang mempengaruhi kadar testosteron. Misalnya, obat tekanan darah seperti inhibitor ACE dan beta-blocker dapat mencegah ejakulasi dan ereksi. Selain itu ada beberapa obat yang dipakai untuk mengatasi depresi, dan penyakit kronik lainnya terkadang memiliki efek samping menekan libido.

3. Restless Legs Syndrome (RLS)

Restless legs syndrome (RLS) adalah dorongan tak terkendali untuk menggerakkan kaki Anda. Sebuah studi menemukan bahwa pria dengan RLS memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan disfungsi ereksi daripada orang yang tidak memiliki RLS. Disfungsi ereksi (DE) terjadi saat pria yang tidak bisa ataupun mempertahankan ereksi.

4. Depresi

Orang-orang yang mengalami depresi biasanya akan merasakan penurunan atau kekurangan minat dalam aktivitas yang mereka sukai, termasuk bercinta. Selain itu, rendahnya gairah bercinta seseorang bisa juga akibat dari efek samping obat antidepresan, misalnya inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI).

5. Penyakit kronis

Ada beberapa penyakit tertentu, seperti kanker, bisa mengurangi jumlah produksi sperma seorang pria karena tubuh mereka berfokus untuk melawan sel penyebab kanker agar bisa bertahan hidup. Selain itu penyakit ginjal, diabetes ataupun infeksi HIV juga bisa menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma.

6. Gangguan tidur

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism (JCEM) menemukan bahwa pria dengan obstructive sleep apnea (OSA) mengalami kadar testosteron yang lebih rendah sehingga menyebabkan penurunan aktivitas bercintaual dan libido.

Intinya, penurunan kadar testosteron bisa disebabkan karena tidak memiliki kualitas tidur yang baik dan sehat. Sehingga secara fisik, kurang tidur akan meningkatkan level kortisol  (hormon stres) yang bisa menekan libido.

7. Penuaan

Penurunan kadar testosteron umumnya akan terlihat pada usia 60-65 tahun. Namun tidak menutup kemungkinan jika penuruan kadar testosteron tersebut bisa terjadi lebih cepat karena pengaruh gaya hidup. Saat Anda menginjak usia yang tidak muda lagi, Anda membutuhkan waktu lebih lama untuk mengalami orgasme, ejakulasi, dan terangsang saat berhubungan bercintaual.  

8. Stres

Gairah bercinta pria rendah juga bisa terjadi akibat stres. Hal ini karena stres bisa mengganggu kadar hormon Anda dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol. Sebuah studi di The Journal of Nervous and Mental Disease mendukung anggapan bahwa stres, terlepas dari masalah psikologis dan kualitas hubungan, memiliki efek langsung pada masalah bercintaual seseorang. Selain itu tres juga bisa menimbulkan penyempitan pembuluh darah sehingga memicu gangguan ereksi.

Bagaimana cara meningkatkan gairah bercinta pria?

Berdasarkan berbagai penyebab yang sudah disebutkan di atas, maka beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan gairah bercinta pria adalah:

Melakukan gaya hidup yang lebih sehat. Dengan cara memperbaiki pola makan, olahraga teratur, cukup tidur, menghindari segala kegiatan yang akan menyebabkan stres, mengurangi merokok dan minum alkohol.
Ganti obat-obatan yang memang memiliki efek menurunkan kadar testosteron dalam tubuh sehingga mempengaruhi libido Anda
Melakukan konseling ke dokter ataupun ahli bercinta. Nantinya, dokter ataupun ahli bercinta akan merekomendasikan Anda untuk melakukan terapi jika penyebab penurunan gairah bercintaual tersebut adalah masalah psikologi. Dalam banyak kasus, gairah bercintaual rendah menunjukan jika adanya keinginan untuk berhubungan yang lebih dekat dengan pasangan, namun tidak melulu soal bercinta.
Intinya, kenali tubuh Anda dan jangan sungkan untuk memberi tahu dokter apa yang Anda rasakan. Jangan menahan diri. Itulah satu-satunya cara agar dokter tahu apa akar masalahnya dari rendahnya gairah bercintaual yang Anda miliki entah karena faktor fisik, psikologis, ataupun keduanya.
Sumber : https://hellosehat.com

DIREKTORI KESEHATAN LENGKAP :  http://bit.ly/2IZalaL
dan ADSENSE Link Ads 200 x 90

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MENURUN GAIRAH BERCINTA"

Post a Comment